Jika dapat kusiulkan sebuah kebenaran
Maka akan indah sepertinya
Karena apa yang lebih indah dari keberan
Namun, apa itu kebenaran
Kebenaran yang hakiki
Apa ada kebenaran itu
Jika ada pasti indah
Maka akan indah sepertinya
Karena apa yang lebih indah dari keberan
Namun, apa itu kebenaran
Kebenaran yang hakiki
Apa ada kebenaran itu
Jika ada pasti indah
Tak banyak kuharap suatu kebenaran munculTapi, pada nyatanya aku berdiri disini jua
Apalagi ditengah dunia kelam ini
Dunia terbalut lumpur hitam
Dunia yang berbau busuknya nafas para penjilat
Busuknya para pemain boneka fudu
Sungguh malang yang menjadi para wayang
Bergerak atas kehendak sang dalang
Menjijikan sungguh menjijikan
Melihat, mendengar, pula merasa
Apa yang harus dilakukan
Aku tak tahu
Sungguh bodoh memang bodoh
Apa hanya gumam yang dapat kulakukanJika ada, ingin rasanya aku ikut bersamanya
Jangankan untuk bergerak,
Kaki untuk berpijak dan tangan untuk meraih pun aku tak punya
Apa ada setitik putih dikubangan lumpur itu
Apa ada cahaya dipekatnya kegelapan
Apa ada suara ditengah sunyi
Apa ada angin segar yang terkunci ditengah padang tandus
Jka ada ingin rasanya kusibak pekatnya gelap agar cahaya perlahan merangkak
Jika ada ingin rasaya kubuat kegaduhan hingga sunyi lari terbirit
Jika ada ingin rasanya kubawa hujan dan badai agar padang tandus memiliki tunas setelahnya
Namun kemana aku harus pergi
Kemana aku mencari kaki dan tangan
Agar aku dapat berpijak, melangkah dan meraih
Agar aku tak hanya menjadi penggerutu
Setidaknya agar aku dapat menjadi seteguk air untuk dunia yang tengah sekarat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar